Breaking

Sunday, July 9, 2017

Tips Agar Aman Belanja Online

Tips Agar Aman Belanja Online - Hallo sahabat Cuma SEO, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tips Agar Aman Belanja Online, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel online shop, Artikel online shop terpercaya, Artikel tips belanja online, Artikel tips online shop, Artikel toko online, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tips Agar Aman Belanja Online
link : Tips Agar Aman Belanja Online

Baca juga


Tips Agar Aman Belanja Online



Sebisa mungkin hindari situs dengan domain gratisan. Kendati tidak semua hosting gratisan melakukan penipuan tapi dari beberapa kasus penipuan berawal dari sini.

Pasalnya pertumbuhan pengguna internet di Indonesia, nampaknya dimanfaatkan benar oleh para produsen untuk mengembangkan jejaring bisnis mereka. Tak pelak, toko online mulai dikenal oleh masyarakat melek internet. Tak harus bersusah payah ke mal, pusat perbelanjaan atau pasar, para netter (sebutan untuk pengguna internet) jamak melakukan transaksi jual beli dengan media elektronik.

Sifat geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan, semakin mendukung laju transaksi online. Mereka yang berada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, maupun Papua tidak perlu berjauh-jauh datang ke Bandung ataupun Jakarta hanya untuk membeli suatu produk, demikian sebaliknya. Cukup surving di internet cari web yang dituju, pilih-pilih produk, transfer uang dan tinggal menunggu barang dikirim.

Celakanya, kemudahan ini acapkali digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjerat calon konsumen dengan modus penipuan belanja online. Alih-alih mendapatkan barang yang diinginkan, konsumen justru harus kehilangan uang yang terlanjur ditransfer tanpa ada kejelasan kapan produk yang diinginkan terkirim.
Nah, untuk mengantisipasi hal-hal buruk terjadi, kewaspadaan diperlukan mengingat konsumen tidak bertatap langsung dengan dengan si penjual. Sebelum memutuskan untuk membeli lewat jalur online, dibutuhkan kejelian calon konsumen dalam mengenal penyedia barang/jasa. Banyak tips-tips belanja online ditulis, namun tak ada salahnya jika Warta Konsumen kembali menyajikan tips tersebut untuk menghindari penipuan belanja online :
  • Lakukan riset terhadap situs tempat berbelanja. Kunjungi mesin pencari Google atau Yahoo kemudian masukkan nama situs itu. Carilah ulasan dari konsumen mereka. Jika banyak dikeluhkan konsumennya dan ada yang tidak beres, lupakan situs tersebut. Sebisa mungkin hindari situs dengan domain gratisan. Kendati tidak semua hosting gratisan melakukan penipuan tapi dari beberapa kasus penipuan berawal dari sini. Logika sederhananya bahwa toko online yang bonafit tentu mau merogoh kocek untuk membayar dan mengelola domain ketimbang hanya membuat yang gratisan.
  • Identitas dan legalitas pelaku usaha; berupa kejelasan nama perusahaan, alamat, email atau nomor telpon yang dapat dihubungi. Pastikan memiliki nomor telepon yang valid, lebih bagus jika mempunyai nomor lebih dari 1 (satu). Coba hubungi nomor tersebut untuk mendapatkan informasi tentang produk yang hendak dibeli.
  • Cek kebijakan internal situs terhadap data pribadi Anda. Bacalah ketentuannya dengan cermat adakah jaminan perlindungan data pribadi Anda.
  • Cermatlah dalam memilih suatu produk, perhatikan spesifikasinya apakah cocok dengan keperluan kita. Jika pemesanan merupakan produk fashion, cermati bentuk, ukuran dan model yang sesuai dengan fisik kita. Hindari berbelanja produk ilegal. Jika pembelian barang itu di luar negeri pastikan bahwa barang tersebut bukan barang yang terkena pajak. Pastikan juga apakah harga sudah termasuk ongkos kirim atau tidak. Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah, curigailah pada barang yang bermerek yang dijual dengan potongan harga yang besar dan tidak logis.
  • Pastikan adakah kebijakan pengembalian barang. Karena barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik, harus ada garansi kalau barang yang dikirim cacat, Anda boleh mengirim barang cacat itu kembali dan tentu saja diganti dengan barang baru atau uang kembali.
  • Catat kode produk yang dipesan, karena biasanya pengelola toko online yang bonafid akan mengonfirmasi pesanan kita. Mintalah nomor resi pengiriman, ini berguna apabila barang tidak kunjung datang kita bisa mengecek ke jasa ekspedisinya (PT Pos, Tiki, atau JNE, dan lain-lain).
  • Karena sekarang sudah banyak ATM bersama, transfer antar bank bukan menjadi masalah. Transferlah dengan angka unik agar cepat dikenali oleh pengelola toko online, misalnya produk bernilai transfer Rp. 300.000,- maka transferlah dengan angka ganjil seperti Rp. 300.075. Jika sudah ditransfer segera konfirmasi via SMS atau telepon ke pengelola toko online agar pesanan segera diproses. Simpanlah struk transfer.
  • Jika barang sudah diterima, cermati apakah barang tersebut dalam kondisi baik dan sesuai dengan pesanan kita. Kerusakan barang dapat diakibatkan 2 (dua) macam yaitu : – Kerusakan karena barang tersebut memang sudah cacat. Jika hal ini terjadi segera lakukan komplain ke pengelola toko online. Toko online yang baik akan segera mengganti barang tersebut dengan yang baru atau mengembalikan uang anda. – Kerusakan akibat pengangkutan. Segera komplain ke penyedia jasa pengiriman dan informasikan juga ke pengelola toko online untuk melakukan komplain dimana barang tersebut dikirim.


Demikianlah Artikel Tips Agar Aman Belanja Online

Sekianlah artikel Tips Agar Aman Belanja Online kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tips Agar Aman Belanja Online dengan alamat link http://cumabelajarseo.blogspot.com/2017/07/tips-agar-aman-belanja-online.html

No comments:

Post a Comment